Nigeria Ingin Belajar dari Aceh

VIVAnews - Pemerintah Nigeria ingin meniru Indonesia dalam hal penyelesaian konflik dan ancaman disintegrasi di dalam negeri. Nigeria tertarik atas formula dan cara Indonesia yang sukses menyelesaikan konflik di Nanggroe Aceh Darussalam.

"Nigeria ingin belajar menyelesaikan konflik bersenjata melalui dialog dan jalan perdamaian," ujar Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda usai mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu Menteri Luar Negeri Republik Federasi Nigeria Ojo Maduekwe, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Oktober 2008.

Permintaan Nigeria itu terkait kesuksesan pemerintah Indonesia, yang meredam dan menyelesaikan konflik di Aceh dengan jalan damai. Hassan menambahkan, permohonan Nigeria itu karena saat ini negara tersebut sedang mengalami krisis disintegrasi.

"Permintaan ini tentu kita sambut baik," tegas Hassan Wirajuda bersama Duta Besar Nigeria untuk Indonesia Ibrahim Baba Mai-sule. Permintaan Nigeria ini merupakan salah satu misi dan agenda, selain kerjasama ekonomi yang akan ditindaklanjuti kedua negara.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series
Simulasi Makan Siang di Tangerang, Menko Airlangga Hartarto

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024