KPK Selidiki Korupsi Dephut

VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini sedang mengusut dugaan korupsi proyek Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Departemen Kehutanan. Proyek bernilai Rp 730 miliar ini diduga melibatkan Menteri Kehutanan MS Kaban.

"Saat ini sedang dalam penyelidikan," kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bibit Samad Rianto saat dihubungi melalui telepon di Jakarta, Rabu, 8 Oktober 2008.

Kasus baru ini merupakan pengembangan dari hasil penggeledahan terhadap Departemen Kehutanan pada 15 Agustus 2008. Menurut informasi yang diperoleh VIVAnews, saat menggeledah Departemen Kehutanan, komisi menemukan bukti tambahan dalam kasus dugaan korupsi alih fungsi hutan di Tanjung Api-api, Sumatera Selatan dan proyek ini. "Kita sedang dalami menteri terlibat atau tidak," ujar sumber.

Anggota Komisi Kehutanan Tamsil Linrung telah dimintai keterangan terkait kasus yang diduga melibatkan MS Kaban ini. Menurut Tamsil, program ini merupakan kerjasama Amerika Serikat. Tujuannya untuk menanggulangi pembakaran hutan dan pembalakan liar.

Menurutnya, dewan tidak pernah menyetujui pengadaan alat yang diprogramkan Departemen Keuangan itu. Namun, Departemen Keuangan tetap meminta agar pengadaan itu dimasukkan dalam program Departemen Kehutanan. "Program ini tidak efisien. Anggaran besar tapi illegal logging dan pembakaran hutan tetap terjadi. Tapi kalau tidak dilanjutkan, kita kena penalti," keluhnya.

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal di Dunia
Ilustrasi malas gerak (mager).

10 Negara Ini Dicap Paling Malas Gerak Sedunia, Kok Bisa?

Menjadi malas atau mager adalah perilaku yang tidak menguntungkan. Selain menghambat produktivitas, berikut adalah deretan negara malas gerak di dunia yang diteliti ini

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024