- Antara
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan pemeriksaan kepada Wakil Presiden Boediono dianggap selesai. Namun, tidak menutup kemungkinan, mantan Gubernur Bank Indonesia itu akan kembali dimintai keterangan.
"Saat ini hasil pemeriksaan sedang dikaji," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, di Gedung KPK, Jakarta, Senin 3 Mei 2010.
Johan menegaskan, sampai hari ini belum ada rencana untuk meminta keterangan Boediono lagi. "Sampai hari ini untuk Pak Boediono tidak dimintai keterangan baru lagi," kata Johan. "Tapi tidak menutup kemungkinan jika diperlukan, akan dimintai keterangan lagi."
Pekan lalu, KPK memintai keterangan kepada Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi penyaluran dana talangan ke Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun.
Boediono dimintai keterangan di Wisma Negara, Kompleks Istana Negara. Boediono dimintai keterangan terkait jabatannya sebagai mantan Gubernur Bank Indonesia.
Sedangkan Sri Mulyani dimintai keterangan selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). KPK memeriksa Sri Mulyani terkait kebijakannya menyelamatkan Bank Century pada 2008, saat dia menjabat sebagai ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan. (hs)
Prabowo Khawatir Terjadi Benturan Sosial Sehingga Minta Aksi Damai di MK Dibatalkan
Presiden terpilih, Prabowo Subianto, meminta para pendukungnya untuk tidak melakukan aksi damai, di gedung Mahkamah Konstitusi atau MK. Semula, aksi akan dilakukan Jumat.
