- Antara/Seno S
VIVAnews - Hasil pemeriksaan Inspektorat Pemprov DKI Jakarta terhadap kasus dugaan penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) di sejumlah Tempat Kegiatan Belajar Mandiri (TKBM) atau SMP terbuka tahun 2007-Juni 2009 menyebutkan sudah mengerucut pada dua nama pejabat.
"Nanti ada dua orang yang akan diselidiki lagi. Tapi saya belum tahu nama itu dari institusi mana," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto di Balaikota DKI Jakarta.
Menurut Taufik, kedua orang ini akan diberi peringatan keras oleh Dinas Pendidikan apabila mereka terbukti melakukan kesalahan dalam pengelolaan dana BOS dan BOP.
Taufik menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan inspektorat, selama ini terdapat komunikasi yang terputus antara sekolah induk dan TKBM.
"Dua-duanya harus aktif berkomunikasi, karena seperti ordinat dan subordinat. Salah satu terlihat adanya komunikasi yang terputus, saya tidak tahu sekolahnya, ada salah satu sekolah yang belum dapat pada 2007," katanya.
Ke depan, dinas akan mempertegas aturan dan mekanisme penyalurannya diperinci lagi.
Sosok 'Jenderal Pembangkang' pada Masa Rezim Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5
Dikenal sebagai jenderal pembangkang pada masa Soeharto, Abdul Haris Nasution adalah salah satu figur terkemuka yang memberanikan diri menantang kebijakan rezim.
