"Korupsi Makin Canggih"

VIVAnews - Pemerintah menyadari bahwa model korupsi saat sekarang ini semakin canggih. Untuk itu, menyusun fokus strategi pemberantasan dan penindakan korupsi adalah satu hal yang diinginkan pemerintah.

Deputi Bidang Politik Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kementerian Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang Sutedjo menuturkan, pihaknya memiliki sejumlah visi dan misi khusus dalam upaya penegakan korupsi ini.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Bersama pejabat tinggi di institusi lain, Bappenas sekarang sedang merapatkan diri untuk menentukan cara apa yang paling jitu memberantas korupsi yang semakin canggih itu.

Bambang menambahkan, dengan menerapkan Strategi Nasional dan Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi (Stratnas PK) adalah langkah nyata guna mendorong dan meningkatkan percepatan pemberantasan korupsi dalam kurun waktu 2010-2025. Stratnas PK ini menjadi dokumen strategis yang akan menyinergikan langkah-langkah pemberantasan korupsi.

"Stratnas PK Indonesia ini sejalan dengan konvensi PBB Anti Korupsi 2003 (UNCAC)," kata Bambang disela-sela acara Roundtable discussion di bappenas, Rabu, 24 Maret 2010.

Menurutnya, Stratnas PK ini dijabarkan kedalam beberapa fokus strategi dimana visinya adalah membentuk tata pemerintahan yang bebas dari praktek korupsi.

"Ini karena mengingat praktek-praktek korupsi terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan modus yang digunakan juga semakin canggih dan kompleks. Tentunya, Stratnas PK 2010-2025 akan menyesuaikan dengan berbagai kebutuhan (living document) demi kepentimgan masyarakat," katanya.

Adapun fokus strategi itu yakni meliputi enam hal. Pertama, melaksanakan upaya-upaya pencegahan, kedua melaksanakan langkah-langkah stratgeis bidang penindakan, ketiga, melaksanakan harmonisasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan di bidang pemberantasan korupsi, keempat melaksanakan penyelamatan aset hasil tindak pidana korupsi, kelima meningkatkan kerja sama internasional dalam rangka pemberantasan korupsi dan keenam meningkatkan koordinasi dalam rangka pelaporan pelaksanaan upaya pemberantasan korupsi.

antique.putra@vivanews.com

Witan Sulaeman dalam laga Indonesia U-23 vs Jordania U-23

Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan

Witan Sulaeman menegaskan Timnas Indonesia U-23 tidak akan gentar menghadapi Korea Selatan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024