VIVAnews - Dua tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi saat ini tengah menggeledah dua rumah di kawasan Duren Sawit, Jakarta, dan di Tangerang, Banten. Penggeledahan ini diduga terkait kasus dugaan korupsi proyek iklan layanan masyarakat Pemprov DKI.
Informasi yang dikumpulkan VIVAnews, saat ini tim penyidik sudah berada di lokasi, Senin 22 Februari 2010.
Terkait kasus ini, KPK sudah menetapkan mantan Kepala Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Journal Effendy Siahaan(JES) sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi filler iklan. Anggaran yang dikeluarkan untuk membiayai filler tersebut senilai Rp 5,6 miliar.
JES ditetapkan sebagai tersangka kasus ini sejak 22 Juni 2009. JES pernah menjabat sebagai Kepala Biro Hukum Pemprov DKI pada periode 2006-2007. Dia diduga telah merugikan negara Rp 3,9 miliar.
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Untuk mempermudah pengguna Suzuki Jimny 5 pintu melakukan modifikasi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menawarkan obat ganteng, atau aksesori pabrikan untuk Jimny 5 pintu
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ramalan Zodiak Karier 24 April 2024, Aries, Virgo dan Aquarius Semangat Baru Hadir!
IntipSeleb
10 menit lalu
Besok adalah hari yang penuh dengan potensi dan kesempatan menarik di tempat kerja. Yuk, kita lihat ramalan zodiak karier untuk besok, Rabu 24 April 2024.
Geger! Rumah Via Vallen Digeruduk Warga Usai Adik Kandung Diduga Lakukan Penggelapan Motor
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, digeruduk oleh warga usai adiknya diduga melakukan penggelapan motor.
Selengkapnya
Isu Terkini